Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

AYAH (Puisi-puisi Lola Imbu)

AYAH(Puisi-Puisi Lola Imbu)
Ilustrasi dari Google



Ayah

Dalam aksara syairku

Namamu sulit ku bayang

Kasih sayang mu selalu ku rindukan

Engkau hadir selalu dalam derap langkah ku

Akan ku tulis dalam sebuah puisi

Puisi yang berisi tentang senyum bahagiamu

Ketika kurangkai kata yang pendek

Dalam tengahan lembar bergaris

Imajinasiku beku

Tapi kuterus berjuang hingga menjadi sebaris penuh

Ayah

Kisah perjuanganmu luar biasa

Sulit ku tanding meski ribuan orang yang mampu dan sukses

Namun kerja kerasmu prestasi nomor satu dalam hatiku

Engkau seperti mentari yang menghangatkan hidupku

Perjuanganmu penuh arti dalam hidupku

Ayah

Dengan muka kusam

Jari jemari dipenuhi perekat itam

Bahu ditumpangi belek tajam yang berat

Dengan suara lembut dan sopan kau bangun dalam interaksi

Akan ku belajar dari sikap mu bahwa setiap waktu itu penting

Ayah

Engkau begitu kuat dalam segala hal

Banyak ilmu yang engkau bagi

Banyak pengalaman yang mesti harus dicoba karena itu begitu berat yang patut ditiru

Setumpuk pasir pantai

Lautan tinta kurangkai kata

Namun tak kelar kurajut

Dari puisi hingga cerpen

Sesungguhnya kisahmu tak pernah lekas oleh waktu

Abadi
Baca Juga Cerpen: Jomblo Itu Bebas


Mimpi

Senyum tampak di balik  tirai

Mata berkaca malu dengan tatapan manja

Di sulam cinta jadi rindu

Hai engkau yang elegan

Engkau rajut mimpi bertubi-tubi

Dalam imajinasi malam penuh berwarna

Dihiasi kedipan bintang yang kian terpancar memanja

Tak halu kau bersanding dalam dunia mimpi

Seolah nyatamu berada dalam istana

Di kelilingi dayang -dayang istana paduka

Senyum manja kau tepar

Dengan tegas ajungkan dada

Meski itu hanya optimis semata

Namun rasa itu ukir dalam hati yang dalam

Ehh mimpi!

Hanya sebatas kisah di awalku menuai hari yang baru

Tetasan embun yang manyapa

Tidurku yang lelap

*Lola Imbu, pencinta sastra.

                             Editor Riko Raden

Post a Comment

2 Comments