Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

RINDU TAK SAMPAI

Rindu Tak Sampai
Ilustrasi dari seorang teman

      
         Rasa rindu setiap orang pasti pernah merasakannya. Rindu merupakan sebuah perasaan yang mana kita ingin melihat sesuatu yang pernah kita lihat dan ingin kita lihat pada saat itu juga. Perasaan seperti ini sering kita rasakan, rasa rindu memang datang tidak melihat waktu dan kondisi, ia datang kapapun dan dimanapun kita berada. Rasa rindu sering datang pada saat kita sendiri, sunyi, sepi, yang mana pada saat-saat seperti itu hati kecil kita berbicara.
Baca Juga Puisi Selamat Bermalam Minggu

        Inilah yang dialami oleh Maria setelah lama ditinggalkan oleh kekasihnya. Ia merasa sepi dan terus hidup dalam kesendirian. Dunia tak berarti sama sekali tanpa ada orang yang menemai dalam hidupnya. Maria terus merindukan sang kekasih yang sangat disayanginya. Ia ingin hidup bersama dengan dirinya. Maria ingin mengukir kembali aroma cinta yang pernah bertumbuh kala itu. Ia tidak membenci lagi akan sang kekasihnya. Ia sudah memaafkan segala kesalahan yang dilakukan oleh sang kekasihnya. Ia ingin agar perbuatan itu tak terulang lagi apabila mereka hidup bersama lagi. Maria akan menerima segala kekekurangan sang kekasihnya itu.

         Namun hal ini bukanlah hal yang mudah bagi Maria. Sang kekasihnya telah lama pergi bersama orang lain dan meninggalkan Maria dengan sakit hati. Sungguh Maria tak berdaya saat ia pergi dengan orang yang dicintainya. Ia benci sang kekasihnya. Ia tega melalakukan hal itu di depan Maria. Ia lakukan demikian agar Maria bisa memutuskan hubungan mereka. “Manusia tidak tahu diri. Aku pikir sama seperti perempuan yang kau cintai itu. Berbuat seenaknya saja.” Kata Maria dalam hati sambil meninggalkan sang kekasihnya itu. Ia pergi dengan sakit hati. Selama ini ia berharap bahwa tak ada orang lain yang mencintai dirinya. Dan ia sangat mencintai lelaki itu. Nyatanya Maria salah. Ternyata ada orang lain yang ia cintai. Bukan Maria tapi orang lain.

        Ia membuat Maria jatuh cinta sedalam mungkin. Tanpa mengajarinya bagaimana melupakan hari kemarin. Ia membawa harapan untuk Maria terbang sampai tinggi, lalu hempaskan dengan keras seperti tak pernah berarti. Maria sangat senang saat mengenal sang kekasihnya ini. Bahkan Maria membiarkan dia mengambil dan memiliki seluruh isi hatinya. Maria mempersilakan dia tinggal selamanya di hati Maria. Tapi dia malam tak sisakam sedikit miliknya untuk Maria. Untuk Maria mengenang sendiri setelah kepergiannya. Sial, bahkan Maria tak punya kuasa atas hatinya sendiri. Mengontrol diri untuk mencoba melupakannya saja, ia tak mampu. Ia sangat mencintai sang kekasihnya. Ia terus merindukannya walau lelaku itu telah lama pergi meninggalkannya.

        Di pinggir pantai ini, senja begitu indah, seindah matamu yang pernah kukenal. Maria duduk seorang diri menanti sang kekasihnya kembali. Maria  merindukan sosok lelaki sepertinya. Lembut dan kasih sayang. Maria rela terluka asalkan dia datang kembali dengannya.
Baca Juga Cerpen Masih Teringat Saat Pertama Kali Aku Melihatmu

        Di pinggir pantai ini, tak ada lagi cinta yang sehangat secangkir kopi di pagi hari dan senja indah di sore hari. Telah hilang jejak cinta yang pernah kita tanam di pantai ini. Kini di pinggir pantai ini, Maria mengenang sendiri akan kisah itu. Sedih!

*Unit Rafael, 17 Juli 2020
   

Post a Comment

0 Comments