Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hasil Pertandingan Futsal Wisma Rafael VS Efrata: Skor 7-8



   Wisma Rafael gagal menuai kemenangan. Pada laga persahabatan yang digelar di Efrata stadium, Kec. Nita, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timu, Senin sore, (31/08/2020), pasukan Ronal Mukil dkk ditumbang oleh tim futsal wisma Efrata dengan skor tipis 7-8.

    Sebagai tuan rumah dan dukungan dari pendukung setia, membuat tim futsal wisma Efrata tampil dengan lebih percaya diri. Tim futsal Wisma Efrata yang dikapten oleh Iwad Mara membuka keunggulan pada menit-menit awal. Rian Odel menjebol gawang Wisma Rafael setelah memanfaatkan umpan dari Roy Ndaeng. Setelah tertinggal satu gol, para pemain wisma Rafael yang dikapten Ronal Mukin mencoba menekan pola permainan Wisma Efrata. Namun gawang Wisma Rafael kecolongan lagi pada babak pertengahan. Gol pun bertubi-tubi masuk ke gawang wisma Rafael yang dikawal oleh Nando Veritas. Para pemain wisma Rafael mencoba mengiring bola dari kaki ke kaki dan hasilnya pun bisa membuah gol. Pada babak pertama, tim futsal wisma Efrata masih unggul dalam gol.

    Di babak kedua, tim futsal wisma Rafael berusaha sekuat tenaga memperkecil ketertinggalan. Beberapa peluang tercipta, tapi ketangguhan pertahanan belakang tim wisma Efrata membuat Ronal dkk gigit jari. Lewat serangan balik cepat, tim wisma Efrata malah bisa menambah gol lagi berkat kerja sama antara Yos Batona dan Ius Laka. Duet maut pemain depan wisma Efrata ini membuat pertahanan belakang wisma Rafael agak sulit untuk menutup pergerakan mereka. Skor pun telah menjadi 7-3. Tertinggal empat poin untuk menyamaikan kedudukan, tim dibawa asuhan Jero da Crus memutuskan untuk menggantikan sebagian pemain. Ronal Mukin sebagai kapten pun ditarik keluar dan Stery Pantas masuk. Dodi Moron dikeluar dan diganti oleh Tias Banusu. Masukannya kedua pemain andalan wisma Rafael ini membuat permainan mereka semakin membaik. Tiki-taka ala Barcelona membuat tim wisma Efrata merasa kesulitan sehingga gol pun bertubi-tubi masuk ke gawang tim Efrata yang dikawal oleh Tino Herin.  Skor akhir pun menjadi 8-7. Wisma Efrata tetap menjadi tim terkuat dalam pertandingan persahabatan ini. Tim wisma Rafael pun mengakui permainan dari Iwad Mara dkk. Mereka pantas menang karena kerja sama antara pemain sangat baik.

    Pertandingan di atas merupakan inisiatif dari para frater wisma Rafael dan Efrata. Tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat persaudaraan dalam satu rahim Serikat Sabda Allah. Bukan soal menang atau kalah yang ingin dicapai, melainkan rasa persaudaraan dan kekompakan sebagai satu angkatan. Para farater dari wisma Rafael dan Efrata yang mengikuti pertandingan di atas, pada umumnya satu angkatan di seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Kedua wisma ini masih dibawa bimbingan seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para frater tetap menjaga kekompakan dan persaudaraan agar tetap kuat walau tinggal beda wisma.

       Iwad Mara sebagai kapten dan juga penghuni Wisma Efrata mengatakan bahwa selama ini kami hanya berjumpa di kampus dan kegiatan komunitas seminari tinggi Ledalero saja. Rasa persaudaraan itu belum terlalu nampak. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami tetap kompak dan saling memberi motivasi.

    “ Saya secara pribadi berterima kasih baik untuk teman-teman dari wisma Gere maupun wisma Rafael karena telah menjalankan pertandingan persahabatan ini dengan baik. Kita tetap kompak sebagai satu angkatan dan saling mendukung dalam mengarungi panggilan hidup yang kita jalani saat ini.” Katanya.

    Saudara Senus Nega sebagai perwakilan dari wisma Rafael juga mengatakan merasa senang karena telah menjalankan pertandingan persahabatan ini dengan baik.

    “Saya mewakili teman-teman dari wisma Rafael berterima kasih untuk semua terkhususnya para saudara dari wisma Efrata karena telah mengundang kami untuk mengadakan pertandingan persahabatan ini. Semoga dengan adanya pertandingan persahabatan seperti ini, persaudaraan di antara kita tetap kuat, dan saling belajar juga memberi motivasi satu sama lain sebagai satu angkatan.” Katanya.

    Senus lebih lanjut mengatakan bahwa situasi virus corona ini bukan berarti persahabatan di antara kita terbatas. Justru di tengah pandemi ini, kita mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Pertandingan Futsal seperti ini menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan di antara kita.” Ujar putra kelahiran Denge, Manggarai ini.


    Di akhir pertandingan, kami bersama-sama menyantap snack yang disediakan oleh teman-teman wisma Efrata.

Nama-nama tingkat IV Wisma Rafael: Fr. Ronal Mukin,SVD, Fr. Riko Raden,SVD, Fr. Senus Nega,SVD, Fr. Dedi Parera,SVD, Fr. Tias Banusu,SVD, Fr. Stery Pantas,SVD, Fr. Dodi Moron,SVD, Fr. Nando Veritas,SVD, Fr. Erik Aries,SVD, Fr. Krisna Papalesa,SVD, Fr. Jero da Crus,SVD.

Nama-nama tingkat IV Wisma Efrata: Fr. Iwad Mara,SVD, Fr. Roby Poco,SVD, Fr. Ius Laka, SVD, Fr. Rian Odel,SVD, Fr. Tino Herin,SVD, Fr. Roy Ndaeng,SVD, Fr. Yos Bataona,SVD.


*Riko Raden.

Post a Comment

2 Comments

  1. Macamnya sya pung foto ni nampak sekali ee hahahahha

    ReplyDelete